Rekayasa Lalu Lintas : Pengertian, Macam dan Penjelasannya
Pengertian
Rekayasa lalu lintas menurut Homburger & Kell adalah suatu penanganan yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan geometrik dan operasi lalu lintas jalan serta jaringannya, terminal, penggunaan lahan serta keterkaitan dengan moda transportasi lainnya.
![]() |
Kepadatan lalu lintas |
Berdasarkan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas
Sedangkan istilah rekayasa lalu lintas ditinjau dari segi teknik sipil yaitu penggunaan pendekatan rekayasa untuk mengalirkan lalu lintas orang dan barang secara aman dan efisien dengan merencanakan, membangun dan mengoperasikan geometrik jalan, dan dilengkapi dengan rambu lalu lintas, marka jalan serta alat pemberi isyarat lalu lintas
Permasalahan lalu lintas
Salah satu permasalahan lalu lintas yang sering terjadi adalah kemacetan lalu lintas.
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya yang ditandai dengan menurunnya kecepatan perjalanan dari kecepatan yang seharusnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah lalu lintas kendaraan melebihi kapasitas jalan.
Kemacetan ini disebabkan beberapa permasalahan:
- Rasio infrastruktur transportasi dengan luas lahan yang tidak seimbang
- Geometrik (kondisi) jalan yang tidak memenuhi persyaratan
- Jaringan jalan yang tidak memadai
- Tata ruang yang tidak terkendali
- Pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi
- Tidak memadainya pelayanan angkutan umum
![]() |
Kemacetan Brexsit |
Solusi Kemacetan lalu lintas
Upaya atau solusi untuk mengatasi kemacetan adalah dengan menerapkan Contraflow, One Way dan system ganjil genap
Penjelasan:
One way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mencegah kemacetan. Misalnya, untuk mengurai kepadatan kendaraan yang keluar dari Jakarta diterapkan one way di Tol Cikampek.
![]() |
One way |
Artinya, jalan tol yang semula mengarah keluar dan menuju Jakarta dialihkan hanya untuk kendaraan yang keluar Jakarta saja. Sementara, bagi kendaraan yang menuju Jakarta dapat menggunakan tol lainnya ataupun alternatif jalan non-tol.
Adapun contraflow secara harafiah berarti melawan arus. Contraflow merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal.
![]() |
Contraflow |
Berbeda dari one way yang mengalihkan arus kendaraan pada semua lajur jalan, contraflow umunya diterapkan di satu atau dua lajur saja. Namun, baik one way maupun contraflow sama-sama bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalan.
Baca juga : Transportasi dan Kemacetan
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Rekayasa Lalu Lintas : Pengertian, Macam dan Penjelasannya"